Dalam permainan Mahjong, kebanyakan orang terfokus pada menyusun pola untuk menang. Tapi, strategi sebenarnya tidak selalu soal menyerang. Teknik bertahan sering kali menjadi elemen paling penting untuk menghadapi lawan yang lebih agresif, atau saat tangan kita tidak mendukung kemenangan cepat.
Bermain bertahan bukan berarti pasif. Justru, ini adalah bentuk permainan paling sadar, analitis, dan strategis.
1. Memahami Pentingnya Bertahan dalam Mahjong
Bertahan adalah seni mencegah kekalahan saat kemenangan belum mungkin dicapai. Dalam kondisi tertentu, menghindari membuang ubin yang dibutuhkan lawan jauh lebih berharga daripada mengejar kombinasi sendiri.
Prinsipnya mirip dengan strategi bertahan dalam catur:
“Jika tidak bisa menang, setidaknya jangan kalah.”
2. Mengenali Tanda-Tanda Lawan Siap Menang
Ciri-ciri lawan yang sudah hampir menang antara lain:
- Tiba-tiba mulai membuang ubin bernilai tinggi atau spesial
- Pola buangan menjadi lebih rapi dan berirama
- Intensitas pengambilan ubin meningkat
Ketika tanda-tanda ini muncul, fokus utama Anda harus bergeser ke bertahan: jangan berikan mereka ubin yang bisa melengkapi pola mereka.
3. Gunakan Teknik “Safe Tile Recognition”
Salah satu kunci bertahan adalah memahami ubin yang aman — ubin yang sudah beberapa kali dibuang oleh lawan. Jika ubin tersebut telah terlihat di meja, kemungkinan besar mereka tidak akan dibutuhkan lagi.
Contoh: Jika ubin angka 2 Lingkaran telah dibuang oleh dua pemain berbeda, maka kemungkinan besar ubin ini aman untuk dibuang kembali.
4. Hindari Ubin Tengah Saat Tidak Yakin
Ubin bernilai tengah seperti angka 4, 5, dan 6 sangat fleksibel. Mereka bisa membentuk kombinasi Chow dengan banyak cara, sehingga sangat berisiko jika dibuang sembarangan.
Jika ragu, buang ubin yang lebih ekstrem seperti angka 1, 9, atau ubin spesial yang sudah jelas tidak dibutuhkan lawan.
5. Observasi dan Daya Ingat: Kunci Bertahan
Permainan Mahjong adalah tentang pengamatan dan memori. Teknik bertahan yang efektif melibatkan:
- Mengingat ubin apa saja yang telah keluar
- Memperhatikan ubin yang diambil dan disimpan lawan
- Mengenali pola atau strategi lawan dari buangan mereka
Ini seperti membaca pikiran lawan melalui pola permainan mereka.
6. Hindari Keinginan Membentuk Kombinasi Tinggi Saat Situasi Tidak Mendukung
Seringkali pemain terlalu fokus mengejar kombinasi besar atau langka. Padahal, lawan mungkin hanya butuh satu ubin lagi untuk menang. Dalam kondisi seperti ini, lebih baik membuang ambisi sementara dan bermain aman.
Bertahan bukan berarti menyerah, tapi menunggu waktu yang tepat.
7. Teknik Bertahan = Mengendalikan Irama Meja
Pemain bertahan bukan pemain pasif. Mereka adalah pemain yang mengatur ritme permainan:
- Mereka memperlambat tempo permainan
- Membuat lawan ragu atau frustrasi
- Menjaga kondisi permainan tetap netral sampai momen tepat muncul
Bertahan adalah bentuk kontrol yang sering tidak disadari oleh lawan.
8. Fokus Bukan Menang, Tapi Mencegah Lawan Menang
Jika Anda tahu bahwa pola Anda sulit diselesaikan di ronde tersebut, ubah tujuan:
- Fokus memperpanjang permainan
- Simpan ubin aman
- Buang ubin yang tidak membuka peluang bagi lawan
Ini adalah bentuk pengendalian kerugian (damage control) dalam permainan.
9. Bermain Bertahan Melatih Ketekunan dan Logika
Selain sisi teknis, teknik bertahan melatih aspek lain dalam diri kita:
- Kesabaran dalam pengambilan keputusan
- Ketajaman analisa
- Kemampuan menerima kekalahan kecil demi kesempatan menang besar nanti
Itu sebabnya Mahjong sering dianggap sebagai latihan logika dan mentalitas jangka panjang.
10. Penutup: Keseimbangan Antara Menyerang dan Bertahan
Dalam Mahjong — seperti dalam hidup — kita tak selalu bisa menang.
Tapi kita bisa belajar bertahan, membaca situasi, dan menghindari langkah gegabah.
Dan dalam banyak situasi, itu adalah bentuk kemenangan yang sebenarnya.
✍️ Tentang Penulis
Ayu Rahman adalah penulis tetap di Mahjong Update, menulis seputar visualisasi, filosofi pola, dan pendekatan mindful dalam desain dan permainan klasik Timur.
Tinggalkan Balasan