💡 Kenapa Pemain di Posisi Terbawah Sering Ambil Risiko Gila? Ini Pengaruh Posisi Skor dalam Mahjong

Mahjong bukan hanya soal keberuntungan mencocokkan tile. Di level kompetitif, permainan ini berubah menjadi arena psikologis dan strategi skor. Salah satu faktor terbesar yang menentukan gaya bermain seorang pemain adalah posisi skor mereka di meja.

Tapi, kenapa pemain di posisi paling bawah sering nekat ambil risiko besar, bahkan saat peluang menangnya kecil? Jawabannya ada pada logika skor mahjong dan tekanan mental yang menyertainya.

📉 Ketika Skor Menjadi Tekanan: Realita Posisi Ke-4

• Tidak mendapat bonus akhir babak
• Terancam hukuman (di turnamen bisa kena penalti poin)
• Secara psikologis dianggap "paling rugi"

Karena itu, pemain di posisi buncit akan melakukan apa saja untuk keluar dari dasar klasemen — termasuk mengambil risiko yang mungkin tidak akan dilakukan oleh pemain di posisi lebih atas.

🔥 Contoh Risiko yang Sering Diambil Pemain Peringkat Terbawah

• Deklarasi Riichi dengan Hand Lemah: Demi tekanan ke lawan dan potensi 1.000 poin tambahan
• Buang Tile Berbahaya (Genbutsu): Tetap push tile yang belum jelas aman, padahal lawan sudah Riichi
• Mengejar Yaku Besar (Yakuman atau Haneman): Mengorbankan peluang menang cepat demi peluang comeback
• Membuka Hand dengan Meld Awal (Chi/Pon): Supaya lebih cepat tenpai, walau hand jadi terbaca

🧠 Posisi Skor Mempengaruhi Pola Pikir

Posisi Skor	Gaya Bermain Umum
1 (Tertinggi)	Defensif, hindari risiko besar
2 atau 3	Seimbang, tergantung jarak skor
4 (Terbawah)	Agresif, cenderung "all-in"

Pemain di posisi 1 akan berpikir: "Asal tidak buang tile lawan, aku bisa tetap menang."
Tapi pemain di posisi 4 berpikir: "Kalau aku tidak push sekarang, aku pasti kalah."

🏆 Strategi Comeback: Ketika Risiko Jadi Pilihan Rasional

• Menunggu tangan bagus terlalu lama bisa membuat permainan berakhir
• Posisi 3 dan 4 sering hanya selisih 1.000–2.000 poin
• Lawan cenderung bermain aman terhadap pemain posisi 4 — ini bisa dimanfaatkan

🧰 Studi Kasus: Final Game Riichi Mahjong

Seorang pemain dengan 18.400 poin, tertinggal dari pemain posisi ke-3 dengan 20.500 poin. Babak terakhir.

Dia punya hand Tanyao tanpa Dora. Meski hanya bernilai 1 Han, dia Riichi — dengan risiko membuang tile berbahaya.

Hasilnya? Dia Tsumo dan menang 1.300 poin dari semua lawan. Cukup untuk naik ke posisi 3 dan menghindari penalti.

💬 Apa yang Bisa Kita Pelajari?

• Mahjong bukan hanya soal menang besar — tapi menghindari kalah paling parah.
• Posisi skor membentuk mentalitas: pemain yang tertinggal akan lebih nekat
• Strategi terbaik tergantung konteks skor, bukan sekadar tile di tangan

✍️ Penutup

Jadi, lain kali kamu melihat pemain mahjong membuang tile Dora ke pemain yang sudah Riichi, jangan langsung bilang dia bodoh. Bisa jadi — dia berada di posisi ke-4, waktu hampir habis, dan itu adalah satu-satunya pilihan realistis untuk menyelamatkan permainan.

Dalam mahjong, posisi menentukan psikologi, strategi, dan keberanian. Dan bagi pemain di posisi paling bawah, risiko bukan pilihan, tapi satu-satunya jalan keluar.

✍️ Tentang Penulis: Ayu Rahman adalah kontributor MahjongUpdate dan analis strategi permainan. Ia aktif di komunitas Mahjong daring dan telah berkontribusi dalam berbagai webinar tentang permainan Mahjong tingkat lanjutan.